Wednesday, January 6, 2021

Perbedaan Alam Kubur dan Alam Barzah


Umumnya orang menyamakan antara alam kubur dengan alam barzah. Sebenarnya keduanya berbeda.

Alam kubur adalah alam setelah kematian tetapi sebelum memasuki  alam barzah.

Saat seseorang meninggal, ruh akan dicabut dari tubuhnya. Sehingga jiwa tidak lagi mampu mengendalikan raga. 

Manusia yang mati, memasuki alam baru yang disebut alam kubur, di alam ini, jiwa masih bisa merasakan raga. Itulah kenapa rasul mengatakan bahwa menyakiti mayat sama dengan menyakiti badan orang tersebut ketika hidup.

Di alam kubur, jiwa masih merasakan adanya raga, tetapi tidak mampu lagi menggerakkannya, dan tidak kuasa memerintahkan raga melakukan banyak hal seperti ketika dia hidup. 

Di alam kubur orang yang beramal buruk sibuk dengan keadaanya sendiri, sehingga tidak mampu menjawab pertanyaan malaikat. Padahal jawaban yang benar menjadi kunci ketenangan seseorang di alam kubur, menjadi kunci masuk ke alam barzah.

Berapa lama seseorang berada di alam kubur ? Wallahu a'lam, belum ada kitab yang menerangkan mengenai hal ini. Tetapi dalam beberapa kitab, dikabarkan adanya jiwa yang masih berkeliaran bahkan ketika seluruh badannya sudah hancur tak berbentuk.

Berapa lama seseorang mengalami siksa kubur ? Wallahu a'lam, belum ada yang kitab yang membahas kurun waktunya. 

Tetapi jelas bahwa, jika seseorang telah selesai dialam kubur, dia akan menuju alam barzah. Alam penantian sampai hari kiamat datang.

Di alam barzah, jiwa tidak lagi merasakan adanya raga. Jiwa-jiwa akan dikumpulkan dan ditidurkan sampai hari kiamat datang.

Setelah hari kiamat datang, dan orang-orang yang pernah hidup pun dibangunkan dari tidurnya. Inilah yang menguatkan adanya perbedaan antara alam kubur dengan alam barzah.

Dalam Quran Surat Yassin ayat 52 : Mereka berkata: "Aduhai celakalah kami! Siapakah yang membangkitkan kami dari tempat-tidur kami ?". Inilah yang dijanjikan (Tuhan) Yang Maha Pemurah dan benarlah Rasul-rasul(Nya).

Alam barzah adalah alam dimana jiwa-jiwa ditidurkan, dimana jiwa tidak lagi merasakan raga, ini berlaku baik bagi orang yang taat pada Allah, maupun yang tidak taat pada Allah.

Ayat di atas, tentunya menceritakan tentang umat yang tidak taat pada Allah, yang kaget ketika dibangunkan dari tidur panjangnya lengkap dengan raganya. 

Manusia selama hidupnya walaupun tidak mengenal agama Samawi, tetapi memiliki hati nurani. Jiwa murni yang tertanam pada diri manusia. Maka tidak menutup kemungkinan orang tersebut menjadi orang yang hidupnya tergerak mengikuti hati nurani, menjadi manusia yang baik, walaupun tidak mengenal agama sebagaimana Islam, Nasrani, Yahudi atau yang lainnya.  Inilah yang bisa menjadi penolong orang untuk disempurnakan kematiannya, dari alam kubur dipindahkan ke alam barzah.

Demikian pula orang yang menganut agama Samawi, mengenal Allah, mengenal Tuhan yang menciptakan alam ini, tetapi selama hidupnya bisa saja berbuat buruk disela-sela perbuatan baiknya. Maka yang demikian menyebabkan orang tersebut mengalami siksa kubur, sebelum akhirnya dipindahkan ke alam barzah.

Berapa lama seseorang di alam kubur sebelum pindah ke alam barzah, hanya Allah yang tahu. Dan berapa lama manusia di alam barzah sebelum kiamat, tidak ada juga yang tahu selain Allah. Tetapi tidaklah sama antara manusia satu dengan yang lainnya lama waktu di alam kubur sebelum menuju alam barzah.

Orang dengan catatan amal ibadah yang baik, tentunya akan segera menuju alam barzah setelah kematiannya. Setelah menghadapi pertanyaan malaikat dengan mudah, mereka akan segera menuju alam tidur panjang yang nyaman, menuju kematian yang sempurna.

Alam barzah adalah alam kematian yang sempurna, dimana jiwa-jiwa tidak lagi merasakan sakitnya raga. Jiwa-jiwa ditidurkan sampai hari dibangkitkan.

Sedangkan mereka dengan amal buruk yang banyak, akan lama berada di alam kubur dengan berbagai macam penderitaan sebelum akhirnya dipindah ke alam barzah.

Bahkan dalam beberapa riwayat, para pendosa tingkat tinggi seperti firaun, setelah kematiannya, tidak pernah menuju alam barzah. Sampai hari kiamat, dia tetap berada di alam kubur dengan segala penderitaannya.

Siksa kubur sangat menyakitkan, walaupun tidak ada apa-apanya dibandingkan siksa neraka.

Demikianlah keadaan manusia-manusia setelah kematiannya.

Wallahu a'lam bishawab




Perbedaan Alam Kubur dan Alam Barzah Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Kabhumian

3 komentar:

  1. Payment strategies have turn out to be easier for users and online avid gamers as digital and cellular funds have been more extensively accepted. Furthermore, online fee services 퍼스트카지노 provide a secure and protected means of transaction, which has boosted their use in the online gaming enterprise. Furthermore, the more easy and handy fee options encourage players to take part in the gambling sector. The comfort of remote funds opens up a world of possibilities for online gamblers to promote and drive cash circulate. E-wallet services for online gaming are also obtainable from companies like PayPal and Neteller. Furthermore, Neteller provides transactions in 26 totally different currencies with no transaction fees.

    ReplyDelete
  2. Orang yg mengenal agama samawi tp tidak mengakui Nabi yg terakhir apakah juga mengalami siksa kubur

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bagi muslim, dapat menjawab pertanyaan malaikat adalah jalur cepat untuk memasuki alam barzakh. Bagi non muslim, tentunya kesempurnaan kematian menuju alam barzakh memiliki jalurnya sendiri. Jadi pertanyaan kubur bukan untuk mengadili seseorang untuk masuk neraka atau surga seperti halnya saat hari penghakiman. Tetapi lamanya alam kubur dan alam barzakh menunggu hari kiamat dan kebangkitan, merupakan siksaan tersendiri bagi penghuni alam kubur. Sementara penghuni alam barzakh tertidur, mereka dalam kedaan terbangun/ sadar dengan semua kondisinya.

      Delete