Makhluk yang disebut sebagai manusia terdiri atas 3 komponen utama, yaitu: Ruh, Jiwa dan Raga.
Jiwa bisa dikatakan merupakan karakter dasar dari seorang manusia. Jiwa setiap orang diciptakan berbeda-beda. Manusia Ideal memiliki keseluruhan karakter dasar sempurna atau 100%. Tetapi manusia dilahirkan tidak dalam kondisi itu. Semisal seperti ini ; Si Fulan dilahirkan dengan kesabaran 70%, kepandaian 50%, kelembutan 75%, dsb. Sehingga dikatakan, tidak ada manusia yang dilahirkan sempurna. Tetapi manusia juga dibekali akal dan hati nurani, yang bisa dipakai untuk memperbaiki ketidaksempurnaanya tersebut.
Raga adalah badan yang tersusun dari dunia materi. Segala sesuatu yang tersusun dari unsur bumi. Tanpa adanyanya raga, maka manusia tidak bisa dikatakan manusia seutuhnya. Setelah manusia mati, seluruh tubuh manusia bisa terurai menjadi berbagai senyawa dan materi alam. Sehingga tidak heran jika manusia dikatakan tercipta dari tanah.
Unsur yang tidak kalah penting yaitu yang disebut Ruh. Ini adalah unsur penggerak yang ditanamkan pada raga yang telah diisi jiwa. Raga yang disatukan dengan jiwa, tidak akan bisa bergerak, tidak akan bisa hidup tanpa adanya ruh. Ibarat komputer, biarpun sudah lengkap ada cpu, input output, bahkan ada power supply sekalipun, tidak akan bisa berfungsi tanpa adanya listrik.
Ruh membuat jiwa mampu mengendalikan raga, merasakan adanya panca indera.
Demikianlah kelengkapan hidup manusia, yang jika hilang salah satu aja, dia tidak lagi disebut manusia seutuhnya. Hanya manusia seutuhnya yang memiliki kewajiban ibadah diatas muka bumi ini. Hilang salah satu saja, dia tidak lagi memiliki kewajiban tersebut.
Demikian pula dengan orang mati yang telah dicabut nyawa atau ruhnya. Walaupun selama di alam kubur masih bisa merasakan adanya raga, tetapi tidak lagi punya kewajiban ibadah sebagaimana orang hidup.
0 komentar:
Post a Comment