Ada dosa yang terampuni ada dosa yang tidak terampuni. Syirik merupakan dosa yang tidak terampuni. Bukan karena Allah kejam, tetapi syirik merupakan dosa pilihan manusia. Manusia yang telah dengan sadar memilih jalan syirik dan siap dengan konsekuensinya. Tidak terampuninya dosa syirik merupakan pembiaran Allah terhadap koskuensi pilihan sesat manusia tersebut.
Kalopun pada akhirnya manusia syirik masuk neraka, itu karena memang tempat kembali yang dia pilih. Bukan karena Allah dengan kejam menghukumnya.
Asal muasal dosa syirik tak terampuni itu terkait dengan dikeluarkannya Azazil / Iblis dari surga, dan dikutuk Allah sebagai penghuni neraka. Maka Iblis yang merasa telah beribadah ribuan tahun dan tidak menyekutukan Allah, meminta kepada Allah untuk diizinkan menyesatkan manusia supaya bisa ikut bersamanya menjadi penghuni neraka.
Iblis sendiri karena merasa makhluk paling mulia, tidak ada yang lebih tinggi tingkat energinya daripada dia, merupakan makhluk yang tidak menyekutukan Allah. Dia hanya percaya Allah yang paling tinggi. Jika iman hanya diartikan percaya, tentunya Iblis termasuk makhluk yang paling beriman. Tetapi iman itu berarti percaya dan taqwa. Yang terakhir itu Iblis gagal memenuhinya.
Manusia dengan kelemahan akal dan imannya, dapat dikelabui Iblis untuk menjadi pengikutnya. Bahkan dengan berani bersekutu dan menyembah selain Allah.
Sebelum kiamat, setelah kematiannya, manusia syirik yang bersekutu dengan setan, dia tidak akan masuk ke alam barzah, melainkan masuk ke alam kubur. Segenap kesadaran dan jiwanya akan menjadi milik setan. Terserah setan, apakah akan memanfaatan atau menyiksa manusia tersebut. Yang jelas sampai kiamat menjelang, setan berkuasa penuh atas dirinya.
Setelah kiamat datang, lalu manusia tersebut dibangkitkan lengkap dengan badan aslinya kemudian ditimbang amal perbuatannya. Ketika masuk neraka, maka akan kekal bersama Iblis di dalamnya.
Wallahu a'lam bishawab.
0 komentar:
Post a Comment