Sunday, January 1, 2023

Kembali Utuh dan Dihancurkan dan Disiksa Berkali-kali di Neraka Adalah Bentuk Penghukuman ?

Dalam berbagai referensi, terutama dari kalangan Muslim, kita mendapati berita tentang penghuni neraka. Dimana mereka akan disiksa sampai hancur, kemudian dibentuk kembali utuh, lalu disiksa sampai hancur, lalu dibentuk lagi. Ada apa ini ?

Sedemikian dendamkan Allah dengan makhluknya yang tidak taat, betapa sia-sia hal tersebut dilakukan penciptaan lalu dihancurkan lagi berkali-kali ?

Jawabannya terletak pada berbagai ayat dalam Al Quran, bahwa neraka ... " adalah seburuk-buruk tempat kembali " ...

Tempat kembali yang baik adalah surga.

Tempat kembali terbaik adalah disisi Allah.

Neraka adalah tempat kembali yang secara sengaja atau tidak sengaja dipilih oleh manusia itu sendiri. Ketidakmampuan manusia mengendalikan diri membuat mereka terjerumus ke lubang neraka.

Penghukuman yang terjadi sebenarnya bentuk "ketidakmauan" Allah menyelamatkan mereka ketika mereka dihisab ternyata mereka termasuk golongan penghuni neraka.

Jatuh dan terjebak dalam neraka sebenarnya terjebak dalam ruang dan waktu yang tidak stabil dimana penciptaan dan penghancuran terjadi berulang kali. 

Tamsil yang ditemukan para ilmuwan adalah black hole. 

Semua yang masuk ke lubang blackhole akan hancur. Tahap penghancuran awal disebut sebagai kiamat. Tahap berikutnya adalah penyaringan, dimana "kekuatan lebih" akan memisahkan mereka yang akan bebas dari jebakan ruang & waktu dengan mereka yang akan terjebak dalam perputaran ruang dan waktu. Tahap terakhir yaitu perputaran ruang dan waktu blackhole. Pada tahap ini semua unsur pengatur alam semesta tidak ada lagi sebagaimana alam semesta sebelum kiamat terjadi. Oleh karena itu, semua isi alam semesta akan tercipta dan hancur berkali-kali bersama semua penghuni yang tertinggal. 

Mereka yang tertinggal dalam ruang dan waktu, akan terperangkap dalam neraka "blackhole" dimana penciptaan "pembentukan kembali" dan pemusnahan "siksa dan penghancuran" terjadi silih berganti. Selama ruang dan waktu itu ada, maka selama itu pula neraka ada. 

Dalam diri manusia sebenarnya terdapat kekuatan alam semesta, karena manusia diciptakan dari "intisari tanah". Intisari alam semesta. Kekuatan itulah yang kemudian menjadi energi "bahan bakar" neraka.

Demikianlah, neraka bukanlah bentuk penghukuman secara langsung, melainkan proses pembiaran manusia yang "berdosa" untuk tidak bisa kembali ke surga atau ke sisi Tuhannya, melainkan jatuh ke lubang neraka.  

Semoga kita termasuk yang terselamatkan dari lubang neraka.

Wallahu A'lam bishawab.





Kembali Utuh dan Dihancurkan dan Disiksa Berkali-kali di Neraka Adalah Bentuk Penghukuman ? Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Kabhumian

0 komentar:

Post a Comment