Kematian adalah terlepasnya ruh dari ikatan jiwa dan raga. Jiwa tidak lagi bisa mengendalikan raga dan manusia tidak lagi mempunyai kewajiban di dunia ini.
Setelah kematian datang, seseorang akan menuju alam kuburnya. Alam kubur adalah alam kematian tahap awal. Masanya adalah tepat setelah ruh dicabut. Bukan ketika jenazah dimakamkan.
Di alam kubur, manusia yang masih bisa merasakan adanya raga. Jika ada yang memperlakukan raganya dengan kasar, maka ia akan merasakan kesakitan sebagaimana manusia hidup. Yang tidak bisa dilakukan oleh manusia di alam kubur adalah mengendalikan raganya seperti manusia hidup atau merasakan dengan panca indera seperti manusia hidup. Tetapi kesadaran adanya raga masih ada, sehingga apapun yang terjadi dengan raga, ia akan mampu merasakannya, tetapi tidak mampu beraksi apapun terhadap hal itu. Seandainya di dalam kubur digigit semut sekalipun, ia tidak mampu menepis atau menghalaunya.
Melewati alam kubur, manusia akan dikawal oleh malaikat menuju alam barzah. Alam kematian yang sempurna. Di alam ini, jiwa manusia akan ditidurkan, sehingga manusia tidak lagi merasakan apa yang terjadi dengan raganya.
Berapa lama seseorang akan ada di alam kubur, sampai masuk ke alam barzah ? Wallahu a'lam.
Bagi yang tidak bisa memasuki alam barzah karena amal buruknya, maka ia tetap akan berada di alam kubur sampai waktu yang tidak diketahui oleh kita, bahkan ada yang sampai hari kiamat tidak pernah masuk ke alam barzah.
Manusia-manusia dengan amal baik, hanya sebentar di alam kubur, kemudian akan dimasukkan ke alam barzah, alam kematian yang sempurna
Tetapi diantara manusia yang beramal baik, ada ahli-ahli ibadah yang selalu rindu beribadah kepada Allah.
Maka ketika hendak dimasukkan ke alam barzah, ahli ibadah tersebut menawar,Ya Allah, aku masih ingin terus beribadah sampai hari kebangkitan nanti.
Allah pun menjawab, engkau telah memasuki alam kematian, kewajibanmu sebagai manusia telah selesai. Seandainya engkau beribadah pun, tidak ada pahala yang engkau dapat. Tidak menambah amal solehmu, tidak juga menambah dosamu.
Ahli ibadah berkata, Ya Allah aku begitu rindu beribadah padamu, bukan untuk mengejar pahala atas ibadahku. Ijinkanlah aku tetap beribadah karena kerinduanku, dan itu lebih baik bagiku daripada hanya tidur hingga hari dimana aku dibangkitkan.
Allah pun menjawab, baiklah, lakukanlah ibadahmu di alam kuburmu.
Malaikat berkata pada Allah, Ya Allah seandainya ia tetap berada di alam kubur, maka segala yang terjadi dengan jasadnya, ia akan merasakan.
Lalu Allah berkata, wahai bumi Aku haramkan bagimu dan siapa saja untuk merusak jasad si fulan sampai hari kebangkitannya. Jagalah ia dengan baik.
Lalu Allah berkata, Wahai malaikat, tempatkan jiwa si fulan di tempat yang tidak terganggu oleh siapapun supaya ia bisa beribadah dengan tenang.
Lalu Allah berkata, Wahai jiwa, terlepaslah engkau dari rasa sakit ragamu, beribadahlah sesuai kehendakmu.
Demikianlah, Allah menjaga raga si fulan sampai hari dibangkitkan. Sementara jiwanya terus beribadah di suatu tempat di dunia ini yang tidak terganggu oleh dunia sekelilingnya. Tanpa ada rasa bosan ataupun rasa lelah.
Jasad yang tidak rusak bumi juga berlaku bagi ahli ibadah lainnya, yang jiwanya di alam barzah. Hanya saja jiwa nya ditidurkan sebagaimana jiwa-jiwa lain ditidurkan.
Maha Suci Allah dengan segala firman-Nya.
0 komentar:
Post a Comment