Ada banyak teori unsur pembentuk alam semesta. Unsur yang dimaksud disini,
tentunya bukan semata-mata bentuk materi. Lebih merupakan "hal" atau "sesuatu" yang membentuk alam semesta. Namun rata-rata mengacu pada materi,
ruang dan waktu.
Dikemudian hari, muncul tambahan satu unsur, yaitu energi.
Akan
tetapi, hanya dengan keempat unsur itu, alam semesta tidak akan terbentuk,
makhluk hidup tidak akan hidup. Perlu satu unsur penggerak lagi yang kita sebut
dengan RUH. Ya Ruh.
Masukknya ruh dalam unsur pembentuk alam semesta atau dunia,
bisa mengeliminir materi dan menggantinya dengan energi. Sehingga pembentuk alam
semesta menjadi ruang, waktu, energi dan ruh.
Ilmuwan yang meneliti materi pada
akhirnya menemukan bahwa inti utama dari materi adalah energi itu sendiri. Benda
atau materi ketika dibagi-bagi akan menjadi senyawa, unsur, atom, dan komponen
atom. Pada akhirnya komponen pembentuk atom seperti elektron, proton, neutron
ditemukan hanya merupakan suatu bentuk energi dengan karakteristik yang
berbeda-beda.
Energi bisa membentuk materi karena ada ruang dan waktu. Tanpa
adanya ruang, tidak ada jarak antara neutron, proton, elektron dan pembentuk lainnya,
maka atom tidak pernah ada. Tanpa konsep waktu, maka tidak ada proses. Tanpa
proses, maka tidak ada kejadian. Tanpa kejadian, tidak ada pembentukan dari
energi menjadi materi.
Akan tetapi faktor penting yang tidak boleh dilupakan
yaitu faktor "penggerak". Yang menggerakkan energi menjadi materi, yang
menggerakkan perubahan waktu, yang menggerakkan ruang. Tanpa faktor penggerak
ini, energi, ruang dan waktu tidak akan menjadi apa-apa bahkan tidak pernah ada.
Apa yang menjadi penggerak ?
Konsep yang selama ini sudah ada tetapi diabaikan
yaitu apa yang di sebut dengan RUH. Dalam konsep agama ini yang disebut RUH
TUHAN. Bukan Tuhan itu sendiri. Kemudian dikenal juga ruh pada manusia dan makhluk. Ruh Tuhan dengan ruh manusia dan makhluk berbeda.
Ruh Tuhan merupakan Ruh Penciptaan, Penggerak dan Pengendali semua hal yang terkait dengan
unsur pembentuk alam semesta.
Ruh Manusia dan makhluk hanyalah merupakan Ruh
Penggerak dan Pengendali tanpa Ruh Penciptaan.
Kemampuan manusia membuat
benda-benda baru hanyalah kemampuan pengendalian materi untuk merubah dari satu
bentuk ke bentuk yang lain. Hakikatnya bukan suatu bentuk penciptaan dari tidak ada menjadi ada.
Tetapi manusia dan makhluk punya kemampuan menggerakkan dan mengendalikan materi, termasuk tubuhnya sendiri.
Manufacturers often machine with this material as a result of|as a result of} it is cheaper than most stainless steels however stronger and tougher. 1045 high precision machining is easy to machine, weldable, and may be hardened or heat-treated to achieve various hardnesses. Since it’s inconceivable to inform stainless steels apart by sight alone, engineers should ensure to test the raw material to verify the characteristics of the steel they’re utilizing. Stainless steel alloys are strong and resistant to distortion, wear, and corrosion. 303 chrome steel consists of sulfur for improved machinability, however this material has a number of|numerous|a selection of} limitations that engineers should bear in mind. CNC machines can now function with an extreme degree of precision.
ReplyDelete