Friday, July 12, 2019

Mengenal Skema Ponzi - Money Game yang Merugikan Banyak Orang


Sadar atau tidak sadar kita pernah mendengar atau malah ikut dalam bisnis/investasi yang sebenarnya merupakan skema ponzi.

Apa itu Skema Ponzi ?

Skema Ponzi adalah modus investasi palsu yang membayarkan keuntungan kepada investor dari uang mereka sendiri atau uang yang dibayarkan oleh investor berikutnya, bukan dari keuntungan yang diperoleh oleh individu atau organisasi yang menjalankan operasi ini. 

Skema ponzi pertama dipopulerkan oleh Carlo Pietro Giovanni Guglielmo dari Italia yang hiduop antara tahun 1882-1949. Setelah pindah ke Amerika merubah namanya menjadi Charles Ponzi. Pada waktu itu Ponzi menjanjikan profit 50% dalam 45 dari atau 100% dalam 100 hari. Produk yang diperdagangkan waktu itu adalah semacam perangko yang dikatakannya mempunyai harga diluar negeri 3x dari harga di Amerika. Dengan skemanya itu, Ponzi merugikan masyarakat sampai 200 milyar.

Akan tetapi skema ponzi ini terus terduplikasi dan terus berkembang sampai saat ini dengan berbagai produk investasi yang pada akhirnya merugikan masyarakat.

Di Indonesia skema ponzi bahkan sudah masuk dari tahun 70-an, dengan nama Indonesia Berdikari,  arisan berantai yang menggunakan jaringan peserta berbentuk piramid. Setiap peserta diharuskan membayar 120 ribu ke 12 orang diatasnya dengan pembagian masing 10  ribu. Kemudian mencari 2 orang anggota dibawahnya (downline) dan anggota dibawahnya diwajibkan membayar 120 ribu juga ke 12 anggota diatasnya dan harus mencari anggota baru masing-masing 2 orang dibawahnya. Demikian seterusnya sehingga jaringan paling atas bisa mendapatkan dana sekitar 80 jutaan. Bahkan hal ini menjadi bahasan di kabinet waktu itu. Setelah diketahui itu merupakan skema ponzi, program tersebut tidak dilanjutkan lagi. 

Beberapa produk skema ponzi yang betrkembang di Indonesia antara lain :

1. Investasi bodong tanpa produk
Mirip dengan yang dilakukan oleh Charles Ponzi, yaitu menawarkan program investasi dengan keuntungan tinggi dalam waktu singkat. Pada awalnya penyelenggara akan membayar bunga/profit yang dijanjikan untuk menarik investor baru. Padahal profit yang dibagikan tersebut merupakan uang investor sendiri atau dana dari investor baru. Setelah jumlah invetasi cukup besar, mulailah penyelenggara mengambil ancang-ancang untuk kabur.

2. Investasi dengan Produk Agrobisnis
Perusahaan seakan-akan bisa menjual produk agro dengan harga tinggi, sehingga menawarkan investor untuk berinvestasi pada produk agro mereka yang dimulai dari saat penanaman. Untuk menarik calon investor, mereka akan diajak berkunjung ke perkebunan bahkan pabrik yang sudah ada produk agro dari berbagai tahap, baik pembibitan, penanaman, produk siap jual dan pengolahannya. Akan tetapi semua itu hanya kamuflase saja. Berbagai skenario investasi telah dirancang sedemikian rupa, tidak jarang memanfaatkan publik figur untuk berpromosi. Pemasarannya bisa melalui sistem jaringan atau keagenan.

3. Perjalanan Umrah ke Tanah Suci
Skema ponzi bahkan juga menyasar masyarakat spiritual Islam yang ingin berkunjung ke tanah suci dengan biaya relatif murah. Sebenarnya sistem ini mirip dengan investasi bodong atau arisan berantai. Menjanjikan berangkat umrah ke tanah suci dengan menyetor sejumlah uang dan kewajiban merekrut anggota baru. Namun pada akhirnya hanya segelintir yang bisa berangkat. Sisanya adalah korban yang akan semakin sulit mencari anggota baru.

4. Arisan Berantai
Arisan berantai mirip dengan MLM hanya saja tidak memiliki produk yang dijual, persis seperti Indonesia berdikari yang muncul di tahun 70-an. Ada Asia Bersama, Arisan Kejujuran, Sambung Rasa dan lain-lain.

Jika anda mendapati investasi yang menawarkan profit tinggi, maka berhati-hatilah. Karena itu mungkin skema ponzi.

Walaupun tidak semua tentunya, Trading dan HYIP juga merupakan investasi beresiko tinggi, tapi tidak semua merupakan skema ponzi. Anda harus jeli dalam menyikapi sebelum berinvestasi, apalagi jika itu merupakan dana anda satu-satunya.

Mengenal Skema Ponzi - Money Game yang Merugikan Banyak Orang Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Kabhumian

0 komentar:

Post a Comment