Wednesday, July 10, 2019

Humor Orang Maluku 5 - Parlente





Satu keunggulan orang Maluku adalah percaya diri yang tinggi. 

Kawan saya satu ini, nyong Ambon dari Pulau Rempah begitu juga. Dia merasa tertantang untuk menguasai hal baru..

Pertama kali datang ke Jogja, sama sekali dia tidak mahir mengendarai apapun. Lalu belajar naik sepeda gowes yang berakhir dengan nabrak mobil (Humor Orang Maluku 2 - Beta Seng Salah). Tak berapa lama dia pun belajar naik sepeda motor.

Kali ini, dia belajar mengendarai mobil ! Dengan kedatangan mahasiswa baru dari daerah Papua, anak pejabat lokal di sana yang dibekali mobil untuk kuliah. Tentu saja kesempatan ini tidak disia-siakan oleh si Pier. 

Sebagai anak kost baru, kawan Papua menurut saja ketika dipinjami mobil dan disuruh ngajarin nyopir oleh seniornya. Hari demi hari, tak terasa sebulan sudah dia belajar. Dari berdua, hingga akhirnya berani bawa mobil sendiri, bahkan mengajak orang lain.

Suatu hari Nyong Ambon ini memaksa saya untuk ikut,

"Ayo katong jalan-jalan. Beta su mahir ini."

Saya ragu-ragu ikut, tetapi karena dipaksa, akhirnya dengan penuh rasa cemas, saya duduk di samping kirinya. Sepanjang jalan, tak henti-hentinya saya ngoceh-ngoceh mengingatkan dia yang berkali-kali hampir nyenggol kanan kiri. Mulai dari penjual sate, tukang bakso, pejalan kaki hingga tukang becak.

Apa yang saya khawatirkan pun terjadi, ketika hendak berbelok, tiba-tiba melintaslah anak kecil. Pieldry panik, langsung banting stir. Celakanya di sebelah kiri ada sepeda motor sales rokok. Walaupun tidak sampai menabrak, sepeda motor itu sontak banting stir juga untuk menghindar.

Tak ayal lagi, kendaraan itu oleng dan jatuh. Pengemudi motor itu dengan muka marah mendatangi mobil.

Saya dan Pier segera turun.

"Bisa naik mobil apa nggak ? Masak saya sudah jalan di pinggir masih juga mau ditabrak ?", protes sales rokok tersebut.

Bukan Pier kalo tidak punya jawaban.

"Maaf, bos. Beta bukan mau nabrak. Ini kawan beta mau beli rokok bapak. Itu rokok favorit dia. Dia bilangnya mendadak, beta sampai hampir nabrak bapak".

"Oh, saya kira gak bisa nyopir. Ya udah mau beli berapa ?"

Tepuk Jidat. Terpaksa sambil mengumpat dalam hati, saya sodorkan uang makan saya ke si bapak untuk bayar rokok. 

Bukannya senang-senang, malah tekor naik mobil bareng teman satu ini.



Humor Orang Maluku 5 - Parlente Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Kabhumian

0 komentar:

Post a Comment